Senin, Juli 28, 2025

Biaya Umum RSUD Wonosari, Berhenti Apa Berubah Bentuk

GUNUNGKIDUL – //www.RaiderNet.id // Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menghentikan praktik pemotongan jasa pelayanan (Japel) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari yang sebelumnya dikemas dalam istilah “biaya umum” (BU) sejak tahun 2023 lalu. Namun, pertanyaan besar justru kembali muncul “apakah praktik itu benar telah berakhir, atau hanya berganti bentuk”? Sabtu,5/07/2025

Dana Parcel Lebaran
Berdasar informasi internal menyebut, RSUD Wonosari tercatat memberikan parcel lebaran kepada sekitar 500 pegawai RSUD pada tahun 2024, dan 2025 tepatnya setelah BU dihentikan.

Pemberian parcel dilakukan, meskipun dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) RSUD Wonosari, tidak tercantum pos anggaran untuk pembelian parcel.

Biaya Kuasa Hukum
Temuan lain yang juga menjadi sorotan, yakni penggunaan dana RSUD untuk membayar jasa kuasa hukum profesional, bagi para pegawai tergugat dalam perkara hukum terkait pemotongan jasa pelayanan.

Sebelumnya, disampaikan Direktur RSUD Diah Prasetyorini, Senin (30/06) sore, bahwa RSUD Wonosari memberikan bantuan hukum kepada pegawai aktif RSUD, selaku tergugat perbuatan melawan hukum dengan penggugat, mantan Kepala Bidang RSUD Wonosari, Aris Suryanto, S.Si.T., M.Kes.

Berita Lainnya  Prof Sutan Nasomal Pakar Hukum, Ekonom Minta Kadinkes Bersama Kapolres Sidik Pasar Bebas Obat Terlarang di Toko Obat Mematikan Genus Kota Bekasi!!!

Kembali dikonfirmasi terkait dua hal tersebut, Direktur RSUD Diah Prasetyorini menjawab, BU sudah tidak ada, dan mengatakan bahwa parcel lebaran, didapat dari iuran pegawai struktural RSUD.

“BU sampun mboten wonten pak, parcel iuran dari temen-temen struktural pak,” jawab Diah, Jum’at (04/07) pagi.

Sementara, terkait biaya kuasa hukum bagi para tergugat, Diah Prasetyorini mengatakan, diambilkan dari DPA RSUD Wonosari.

“Nggih dari DPA RSUD,” tulis Diah singkat yang dikirim melalui pesan WhatsApp.

Terpisah, sebagai penggugat Aris Suryanto menyatakan, tidak masuk akal secara logika, dan etika anggaran.

Aris menghitung, jumlah pejabat struktural RSUD hanya sekitar 14 orang. Sementara, demikian kata Aris, jumlah pegawai penerima parcel mencapai 500 orang.

“Pendapatan pejabat struktural lebih rendah dibandingkan dengan pegawai RSUD yang lain seperti dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, apoteker, atau para medis. Sulit dipercaya pejabat dengan penghasilan lebih rendah, rela keluar iuran besar, untuk membelikan parcel bagi pegawai dengan penghasilan lebih tinggi,” ucapnya.

Berita Lainnya  Pemerintah Kalurahan Karangmojo, komitmen Mewujudkan Sistem Penjaringan dan Penyaringan Pamong Kalurahan secara Transparan

Selain itu, Aris juga tidak percaya, biaya untuk membayar jasa pengacara profesional, bersumber dari DPA RSUD.

“Ini pantas untuk tidak dipercaya. DPA tahun 2025 disahkan pada Desember 2024, sedangkan gugatan hukum baru terjadi pada Mei 2025. Artinya, secara teknis dan hukum, tidak mungkin ada penganggaran untuk sesuatu yang belum terjadi,” ungkapnya.

Perubahan anggaran juga tidak mungkin dilakukan karena, menurut Aris, hal itu telah diatur di dalam Peraturan Bupati Gunungkidul No 53 Th 2015 tentang Pedoman Pola Pengelolaan Keuangan BLUD RSUD Wonosari Pasal 18 yang menyebutkan bahwa, revisi Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) RSUD hanya dapat dilakukan apabila menyangkut perubahan atau pergeseran sub program dan sub kegiatan.

Sementara itu, pembiayaan bantuan hukum individu pegawai RSUD bukan bagian dari sub kegiatan RSUD. Sehingga, tidak dapat dimasukkan melalui revisi anggaran.

“Klaim direktur RSUD sangat mudah dibuktikan, karena DPA RSUD bagian dari dokumen APBD yang bersifat terbuka dan dapat diakses oleh masyarakat,” terangnya.

Berita Lainnya  Prof Sutan Nasomal Pakar Hukum Internasional, Ekonom DibalikHarga Singkong Anjlok Sampai 700/Kg Presiden RI Harus Cari Solusi Perlu Digalakkan Warga RI Bertransmigrasi Hindari Pengangguran Di Indonesia!!!

Jika dana pembayaran pengacara tersebut berasal dari dana ilegal, seperti saldo “biaya umum” atau hasil pungli jasa pelayanan, Aris berujar, maka persoalannya bukan sekadar pelanggaran administrasi, melainkan masuk ke wilayah pidana.

Lebih lanjut ditambahkan Aris, berdasarkan hukum pidana (KUHP) Pasal (480) dan UU Tipikor, penerima uang hasil kejahatan yang tahu, atau seharusnya tahu, sumber dana tersebut tidak sah, dapat dikenai pasal penadahan, atau turut serta dalam tindak pidana korupsi.

“Jika pengacara dibayar dari uang ilegal atau pengeluaran non-DPA, dan ia tidak menanyakan asal dana tersebut, maka bisa dikategorikan sebagai penerima hasil kejahatan. Selain ancaman pidana, pengacara yang menerima honor dari sumber tidak sah, juga bisa dikenai sanksi etik oleh organisasi advokat (Peradi/ KAI),” pungkasnya.

Untuk membuktikan uang pengacara berasal dari DPA RSUD atau bukan, maka kata Aris, hal itu akan dilaporkan ke-APH untuk ditelusuri.**

Sumber: Info gunungkidul

(Red)

BERITA TERATAS

Kunjungi Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN

Politik

Prof Sutan Nasomal Pakar Hukum Internasional, Ekonom DibalikHarga Singkong Anjlok Sampai 700/Kg Presiden RI Harus Cari Solusi Perlu Digalakkan Warga RI Bertransmigrasi Hindari Pengangguran...

JAKARTA - // www.RaiderNet.id // Dibalik anjognya harga petanian juga perlu digalakkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto program bertransmigrasi bagi masyarakat pengangguran yang mengancam...

Kapolsek Ngemplak Sambut Kunjungan Kelompok 12 Mahasiswa Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

YOGYAKARTA - // www.RsiderNet.id // Mahasiswa Kelompok 12 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Proklamasi 45 (UP45) Yogyakarta melakukan kunjungan ke Polsek Ngemplak, Sleman, sebagai...

Kebakaran Melanda Toko Prima tani Milik Warga Ngawen Gunungkidul

lGUNUNGKIDUL - www.RaiderNet.id // Kebakaran hebat melanda toko prima tani milik Haris 58) warga Padukuhan Kampung lor, Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul, Jum'at (25/07/2025)...

Beredar Rekaman Vidio Diduga Pegawai Puskesmas Wonosari1 Sedang Karaoke Saat Jam Kerja

GUNUNGKIDUL - // www.RaiderNet.id // Rekaman video yang diduga pegawai Puskesmas Wonosari I Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, D.I.Yogyakarta sedang berkaraoke saat jam pelayanan viral dimedia...

Kalurahan karangmojo Adakan Event Besar dalam Rangka Rosulan

GUNUNGKIDUL - // www.RaiderNet.id // Kalurahan Karangmojo akan mengadakan event besar yakni bersih desa atau rasulan pada Minggu, (27/07/2025). Rasulan sebagai wujud rasa syukur...

BERITA PILIHAN

Peristiwa

Prof Sutan Nasomal Pakar Hukum Internasional, Ekonom DibalikHarga Singkong Anjlok Sampai 700/Kg Presiden RI Harus Cari Solusi Perlu Digalakkan Warga RI Bertransmigrasi Hindari Pengangguran...

JAKARTA - // www.RaiderNet.id // Dibalik anjognya harga petanian juga perlu digalakkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto program bertransmigrasi bagi masyarakat pengangguran yang mengancam...

Kapolsek Ngemplak Sambut Kunjungan Kelompok 12 Mahasiswa Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

YOGYAKARTA - // www.RsiderNet.id // Mahasiswa Kelompok 12 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Proklamasi 45 (UP45) Yogyakarta melakukan kunjungan ke Polsek Ngemplak, Sleman, sebagai...

Kebakaran Melanda Toko Prima tani Milik Warga Ngawen Gunungkidul

lGUNUNGKIDUL - www.RaiderNet.id // Kebakaran hebat melanda toko prima tani milik Haris 58) warga Padukuhan Kampung lor, Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul, Jum'at (25/07/2025)...

Beredar Rekaman Vidio Diduga Pegawai Puskesmas Wonosari1 Sedang Karaoke Saat Jam Kerja

GUNUNGKIDUL - // www.RaiderNet.id // Rekaman video yang diduga pegawai Puskesmas Wonosari I Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, D.I.Yogyakarta sedang berkaraoke saat jam pelayanan viral dimedia...

Kalurahan karangmojo Adakan Event Besar dalam Rangka Rosulan

GUNUNGKIDUL - // www.RaiderNet.id // Kalurahan Karangmojo akan mengadakan event besar yakni bersih desa atau rasulan pada Minggu, (27/07/2025). Rasulan sebagai wujud rasa syukur...

TRENDING

Prof Sutan Nasomal Pakar Hukum Internasional, Ekonom DibalikHarga Singkong Anjlok Sampai 700/Kg Presiden RI Harus Cari Solusi Perlu Digalakkan Warga RI Bertransmigrasi Hindari Pengangguran...

JAKARTA - // www.RaiderNet.id // Dibalik anjognya harga petanian juga perlu digalakkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto program bertransmigrasi bagi masyarakat pengangguran yang mengancam...

Kapolsek Ngemplak Sambut Kunjungan Kelompok 12 Mahasiswa Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

YOGYAKARTA - // www.RsiderNet.id // Mahasiswa Kelompok 12 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Proklamasi 45 (UP45) Yogyakarta melakukan kunjungan ke Polsek Ngemplak, Sleman, sebagai...

Kebakaran Melanda Toko Prima tani Milik Warga Ngawen Gunungkidul

lGUNUNGKIDUL - www.RaiderNet.id // Kebakaran hebat melanda toko prima tani milik Haris 58) warga Padukuhan Kampung lor, Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul, Jum'at (25/07/2025)...

Beredar Rekaman Vidio Diduga Pegawai Puskesmas Wonosari1 Sedang Karaoke Saat Jam Kerja

GUNUNGKIDUL - // www.RaiderNet.id // Rekaman video yang diduga pegawai Puskesmas Wonosari I Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, D.I.Yogyakarta sedang berkaraoke saat jam pelayanan viral dimedia...

Kalurahan karangmojo Adakan Event Besar dalam Rangka Rosulan

GUNUNGKIDUL - // www.RaiderNet.id // Kalurahan Karangmojo akan mengadakan event besar yakni bersih desa atau rasulan pada Minggu, (27/07/2025). Rasulan sebagai wujud rasa syukur...