KULON PROGO – // www.RaiderNet.id // Aksi protes akibat jalan Rusak parah di lakukan warga Srikayangan Kapanewon Sentolo Kulon Progo Minggu,15/06/2025
Tengah kemeriahan peluncuran batik Songsong Agung Ngambararum, masyarakat Kalurahan Srikayangan Kapanewon Sentolo menggelar aksi protes jalan Srikayangan – Sentolo kini telah ditanami pohon pisang sebagai wujud kekesalan masyarakat.
Saat di temui awak media warga yang di lokasi mengatakan, aksi protes tersebut diawali dengan penanaman pohon pisang di jalan yang mengalami kerusakan.
Tak cukup sampai di situ, warga juga memasang puluhan spanduk bertuliskan kritikan di tujukan pemkab kulon progo. Salah satunya, spanduk bertuliskan “Sibuk Ngurus Batik Dalan Ora Dilirik”.
Spanduk itu secara langsung mengkritik kebijakan pemkab yang justru meluncurkan batik baru. Padahal kondisi infrastruktur Pembangun jalan kurang di perhatikan.
jalan yang mengalami rusak parah tersebut berstatus jalan kabupaten.
Dukuh Karangasem Kulon Tujono menyampaikan, penanaman pohon pisang dan pemasangan sepanduk merupakan aksi protes dari masyarakat.
Lantaran kondisi jalan rusak parah berlubang dengan diameter kurang lebihnya satu meter, kedalaman 30 cm. Hal ini, bisa mengakibatkan terjadinya kecelaka’an bagi warga yang melintasi jalan tersebut.
“Sebenarnya rusak parahnya baru tiga tahun, tapi lubangnya luas dan dalam jadi banyak kecelakaan,” ucap Tujono, saat dimintai keterangan
Kerusakan jalan diperparah saat hujan melanda Jalan yang melintasi persawah ini terkadang lubang jalan tertutup air limpahan banjir.
Saat kendaraan akan melewati lubang jalan menjadi tak terlihat, Akibatnya banyak pengendara sepeda motor yang jatuh.**
(Redaksi)